Senin, 17 Oktober 2011

Suarez Pernah Dihukum Sebelumnya

Pemain Manchester United Patrice Evra akan segera bertemu dengan federasi sepak bola Inggris (FA) menyusul dugaan pelecehan rasial yang dilakukan penyerang Liverpool Luis Suarez kepadanya dalam laga Premier League di Anfield, Sabtu lalu. Namun, Suarez sudah melakukan bantahan keras melalui sejumlah media.
Suarez sendiri juga memiliki rekam jejak kekerasan di lapangan. The Sun mencatat pada tahun lalu, penyerang asal Uruguay itu dilarang bermain selama dua bulan setelah menggigit telinga pemain PSV Otman Bakkal. Kala itu, Suarez masih bermain untuk Ajax.
Mengenai tuduhan pelecehan rasial ini, Suarez matian-matian membantahnya. Apalagi, dia disebut telah melontarkan hinaan rasis sebanyak 10 kali kepada bek kiri asal Perancis itu sepanjang pertandingan yang akhirnya berakhir imbang 1-1 itu. 
Melalui akun Twitter-nya, Suarez mengungkapkan kekecewaannya dan membantah keras tuduhan itu.
"Saya kecewa dengan tuduhan rasisme itu. Saya hanya dapat mengatakan bahwa saya selalu menghormati semua orang. Kita semua sama.Saya datang ke lapangan dengan bayangan anak kecil yang menikmati apa yang dia lakukan, tidak untuk menciptakan konflik," tulisnya.
Jika Suarez terbukti melakukannya, maka FA sebagai badan yang menaungi klub-klub sepak bola di Inggris tak akan memberi ampun kepadanya. Sanksi larangan bermain bisa dijatuhkan kembali untuknya.
Klub Aldershot yang akan menghadapi MU pada laga Piala Carling pekan depan juga tengah mengalami hal serupa. Gelandang Danny Hylton tengah menjalani penyelidikan oleh FA terkait dugaan pelecehan rasis kepada pemain Barnet dalam dua pertandingan League Two di Underhill, Sabtu lalu.(Kompas)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar