"Aku selalu berpikir bermain untuk Manchester United. Bagaimana mungkin Anda menolak bergabung dengan Manchester United? Aku tak bermain untuk uang. Aku bermain demi kejayaan dan trofi," ujar Berbatov.
"Aku senang berada di sini. Keluargaku berkumpul di Manchester. Aku dengar orang mengeluh soal cuaca, tak ada yang bisa dilakukan, dan makanannya. Namun, bagiku, keadaannya tak seperti itu. Aku bermain untuk klub yang aku cintai, yang terbesar, dan hal selain itu bukan masalah," lanjutnya.Berbatov dibeli MU dari Tottenham Hotspur pada 2008 lalu dengan harga yang, menurut Transfermarkt, mencapai sekitar 33,5 juta poundsterling atau setara dengan Rp 465 miliar. Menurut Berbatov, ia tak percaya ketika pertama kali mendengar dari agennya, Emil Danchev, bahwa MU ingin merekrutnya.
"(Danchev) menghubungiku untuk mengatakan bahwa Manchester United berminat merekrutku. Aku mengatakan, 'Jangan bercanda'. Namun, ia berkata bahwa ia serius. Setelahnya, aku kehilangan kata-kata. Ketika klub terbesar mengontak Anda, itu adalah kesepakatan besar bagiku, mengingat aku datang dari negara kecil seperti Bulgaria," ungkapnya.(Kompas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar